Menjelajahi Jalan Maliboro, Landmark Ikonik Yogyakarta Yang Selalu Mengesankan
Siapa yang tak pernah mendengar Jalan Malioboro? Salah satu landmark kenamaan di Yogyakarta ini masih menjadi atraksi wisata utama yang dikunjungi wisatawan dari berbagai kota, daerah, bahkan luar negeri. Tak pernah ada kata terlambat juga bagi Anda yang baru kali pertama menginjakkan kaki di kawasan ini untuk menyaksikan langsung pesonanya.
Destinasi wisata di sekitar Malioboro
Penamaan Malioboro tak terlepas dari unsur budaya dan sejarah. Ada yang mengatakan nama landmark tersebut berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga. Pada versi lain, ada pula yang mengatakan bahwa namanya disitat dari Marlborough, seorang petinggi yang tinggal di Yogyakarta dari 1881 sampai 1916.
Kini, Malioboro dikenal sebagai pusat wisata Jogja yang difavoritkan. Bahkan, Anda dapat mengunjungi destinasi-destinasi lainnya dari sini seperti:
- Benteng Vredeburg. Dibangun pada 1760 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, Benteng Vredeburg dulunya difungsi untuk meningkatkan keamanan keraton. Di sisi lain, bangunan ini pun dijadikan simbol dari wujud perdamaian di antara pihak Keraton dengan Belanda;
- Titik 0 Kilometer Yogya. Tempat ikonik yang satu ini dapat Anda jangkau dari Stasiun Tugu Jogja. Selain menjadi lokasi berfoto para pengunjung, Titik 0 Kilometer Yogya pun sering kali digunakan untuk lokasi atraksi dan pentas seni di malam hari;
- Pasar Beringharjo. Wisatawan yang mencari buah tangan di Jalan Malioboro bisa menghampiri Pasar Beringharjo. Barang-barang yang dijual sangat bervariasi, dari pakaian, aneka camilan dan makanan, sampai suvenir untuk dijadikan oleh-oleh;
- Taman Pintar. Tak jauh dari Benteng Vredeburg, ada Taman Pintar yang dijadikan sebagai destinasi wisata edukasi. Berbagai wahana permainan disediakan untuk anak. Di antaranya Teater 3D, Gedung PAUD, Kampung Kerajinan, Gedung Planetarium, hingga Gedung Kotak.
Fasilitas, harga tiket masuk, dan jam operasional
Cukup mudah menemukan fasilitas seperti area parkir, toilet umum, dan tempat ibadah mengingat Maliboro merupakan jalan atau landmark. Anda juga tak perlu membayar untuk masuk. Kecuali saat akan mengakses lokasi wisata tertentu yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Begitu pula jam operasional, Malioboro dapat dikunjungi sepanjang waktu. Namun, Anda perlu berhati-hati saat berencana membawa barang berharga sebelum bepergian keluar. Kemudian saat datang di jam-jam sepi, pastikan Anda ditemani seseorang untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk.
Alamat dan rute menuju lokasi wisata jalan malioboro
Malioboro berada di pusat kota Yogyakarta, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Jauh sebelum jadi pusat wisata, kawasan ini dipadati pohon asam. Sekarang, wisatawan akan dijamjakan aneka toko, kafe, maupun penginapan yang aesthetic.
Untuk menjangkau Jalan Maliboro pun sangat mudah. Anda bisa menggunakan transportasi dari fasilitas-fasilitas publik seperti bandara, terminal, maupun stasiun setibanya di Yogyakarta.
