Mencari lokasi wisata bersejarah yang aesthetic di Yogyakarta? Taman Sari barangkali dapat jadi tujuan yang ingin Anda masukkan ke daftar kunjungan. Dikenal juga sebagai Istana Air, kompleks ini merupakan bagian dari Keraton Ngayogyakarta yang bukan hanya dikenal sebagai saksi bisu sejarah, tetapi juga memiliki gaya arsitektur yang sanggup mengundang decak kagum wisatawan.
Keindahan di Taman Sari Yogya
Dibangun tak lama setelah keraton utama, Taman Sari Yogya dulunya ditujukan sebagai lokasi pesanggrahan sultan bersama keluarganya. Kemudian, lokasi wisata Jogja ini pernah difungsikan sebagai area perlindungan saat pertempuran sering terjadi di kawasan tersebut. Sekarang, Anda masih dapat menyaksikan keindahannya, terutama di titik-titik berikut:
1. Sumur Gumuling
Di sini, wisatawan tak akan menjumpai sumur, melainkan sebuah masjid bawah tanah. Faktor ini yang membuat lokasi tersebut berbeda dibandingkan tempat-tempat wisata sejenis. Nilai estetikanya pun semakin ditunjang suara imam mahrab yang dapat Anda dengar di seluruh ruangan.
2. Gedong Sekawan
Selanjutnya, ada Gedong Sekawan yang digunakan sebagai tempat beristirahat bagi sultan, permaisuri, serta para anggota keluarga. Di sini, pengunjung juga akan menemukan empat pintu yang penempatannya disebar sedemikian rupa untuk menghasilkan pemandangan memukau.
3. Umbul Binangan
Memiliki nama lain Umbul Pasimaran, Umbul Binangan merupakan toga kolam air jernih di Taman Sari. Area ini pada masanya dijadikan tempat mandi sultan, permaisuri, selir, serta para putri. Selain itu, ada bangunan di bagian utara yang dipakai sebagai tempat ganti pakaian.
4. Gapura Panggung
Gapura Panggung mempunyai dua tingkatan yang terdiri atas ornamen ular baga ukir di tembok tangga yang mengarah ke lantai dua. Bagian atas gapuranya sendiri dipakai sebagai tempat sultan dan istri menonton pagelaran seni seperti tari. Sementara bagian bawah berfungsi sebagai kamar.
Fasilitas, harga tiket masuk, dan jam operasional
Seperti tempat wisata lain, Taman Sari Yogya telah menyediakan berbagai fasilitas. Sebut saja lokasi parkir, warung makan, musala, serta area bersantai. Dengan begitu, Anda tak akan kesulitan saat hendak beribadah, mencari makanan, atau melepas penat setelah seharian berkeliling.
Adapun harga untuk tiket masuk yang dikenakan bervariasi. Harga tiket yang dikenakan pada pengunjung domestik adalah Rp10.000 (anak-anak)sampai Rp15.000 (dewasa). Sementara itu, pengunjung mancanegara harus membayar Rp20.000 (anak-anak) sampai Rp25.000 (dewasa). Sementara jam bukanya adalah dari pukul 9 pagi sampai 3 sore pada Senin-Minggu.
Alamat dan rute menuju lokasi wisata
Salah satu objek wisata sejarah Taman Sari berada di Jalan Nogosari No. 6, Patehan, Kec. Kraton. Lokasinya yang strategis membuatnya tak sulit dijangkau bagi wisatawan. Dari Malioboro, misalnya, Anda tinggal mengambil arah barat kawasan alun-alun, lalu tinggal berbelok ke arah kiri begitu menemukan perempatan.
